Syamsul Anwar: Kader Ulama Muhammadiyah harus bisa membimbing masyarakat
Dibaca: 2543
Prof. Dr. Syamsul Anwar, M.A., menegaskan bahwa kader ulama Muhammadiyah, di samping harus menggerakkan roda Persyarikatan juga harus bisa membimbing masyarakat, bukan hanya masyarakat yang terpelajar tetapi juga masyarakat abangan. Hal ini disampaikan pada sesi Sambutan selaku Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dalam acara Wisuda Talabah PUTM Angkatan X, Ahad, 15 September 2013 di Auditorium Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta.
Syamsul menyampaikan, bahwa alumni Talabah PUTM sebagai kader ulama Muhammadiyah mempunyai tanggung jawab yang besar dalam menjalankan roda persyarikatan dan sekaligus membimbing masyarakat, khususnya dalam bidang keagamaan. Oleh karena itu, setelah menyelesaikan pendidikannya di PUTM, talabah tidak boleh berleha-leha dan bersantai-santai, karena di samping harus mengikuti program pengabdian juga harus menyelesaikan program pendidikan S-1 di UMY atau UAD. Talabah PUTM sebagai kader ulama Muhammadiyah harus menjadi teladan bagi warga persyarikatan dan masyarakat pada umumnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Drs. Syukriyanto AR., M.Hum., dalam amanatnya menyampaikan bahwa ulama Muhammadiyah juga harus memperhatikan persoalan seni budaya yang berkembang dalam masyarakat. Menurutnya, saat ini gerakan “amar munkar nahi makruf” banyak menjalankan aksinya melalui bidang seni budaya. Apabila ulama Muhammadiyah tidak memberi perhatian serius dengan menawarkan seni budaya yang Islami, gerakan itu akan semakin kuat beraksi di Indonesia. Talabah PUTM sebagai kader ulama Muhammadiyah diharapkan dapat berperan dalam hal ini.
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
